1. Ketersediaan Lahan
Ketersediaan lahan untuk membangun
rumah adalah hal mutlak yang harus ada pada saat membangun rumah. Dan
presentase untuk lahan mungkin menjadi yang terbesar atau separuh dari harga
rumah. Jika anda belum memiliki lahan untuk membangun rumah, segera cari
informasi lahan yang cocok untuk rumah anda. Dan cari informasi juga harga
lahan dilokasi yang sedang anda incar agar anda mendapatkan lahan dengan harga
yang sesuai. Mengapa harus cepat? Sebab, harga tanah semakin hari cenderung
semakin meningkat, dan jika anda mendapatkan nya saat ini merupakan suatu
keuntungan lebih.
2. Model Rumah
Nah, kadang orang suka mengabaikan
hal ini, orang lebih suka menyerahkan kepada ahlinya. Padahal model rumah dan
rancangan rumah sangat menentukan dalam perhitungan anggaran untuk membangun
rumah. Rumah dengan ukuran yang sama namun modelnya berbeda pasti membutuhkan
biaya yang berbeda. Semakin banyak ruang dalam rumah akan semakin menambah
biaya rumah. Semakin detail dalam membuat rumah, akan semakin menambah biaya
rumah.
3. Bahan Bangunan
Pilihan bahan bangunan untuk membuat
rumah menentukan dalam menghitung biaya membuat rumah. Jika saat ini anda
memiliki uang yang terbatas dalam membangun rumah ada baiknya anda
mempersiapkan beberapa bahan yang awet seperti batu untuk pondasi, besi untuk
cor dan tiang, genteng. Bahan-bahan tersebut menurut kami cukup awet jika
disimpan atau dibiarkan dalam waktu cukup lama dan harganya pun cenderung naik
sehingga jika dipersiapkan dari sekarang pasti akan menghemat pengeluaran anda.
4. Tukang atau Tenaga Ahli
Biaya tukang untuk membangun rumah
adalah mutlak dan biaya ini menjadi komponen terbesar mungkin. Karena jarang
ada rumah yang jadi dalam waktu seminggu, biasanya butuh beberapa bulan untuk
menjadi sebuah rumah yang siap huni.
Cara
menghitung biaya membangun rumah cepat
Biaya membangun rumah dapat anda hitung sesuai dengan harga
per m2 lantai bangunan, cara ini menghitung biaya seperti ini merupakan cara
tercepat dalam menghitung biaya bangun rumah namun tingkat ketelitiannya
kurang.
Berikut Adalah Perhitungan Biaya Rumah Per M2 (Meter Persegi) di Jakarta (2015)
Bangun Rumah Sederhana 1 Lantai
Dinding:batako
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10mm
Genteng:genteng press
Atap:kontruksi baja ringan
Kusen/Daun pintu:Kayu meranti
Keramik:Asia tile uk.30 x 30
Cat Interior/exterior:Nippon paint
Biaya bangun rumah sederhana Rp 3.000.000,- per meter
Bangun Rumah Menengah 2 Lantai
Dinding:bata merah atau hebel
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10/13mm
Kusen/Daun pintu:Kayu kamper/alumunium
Electrikal:kabel eterna,Panasonic amateur
Keramik:granit ex china uk.60×60
Saniter:Toto Standart
Plafon:rangka holo,A-Plus 9mm
Cat Interior/exterior:Mowilex/Nippon paint
Genteng:M-Class/KIA
Atap:kontruksi baja ringan+almunium foil
Biaya bangun rumah menengah 2 lantai Rp 3.500.000,- per meter
Bangun Rumah Mewah
Dinding:bata merah atau hebel
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10/13/16mm
Saniter:Toto Standart
Electrikal:kabel Suprim,Panasonic amateur
Kusen/Daun pintu:Kayu kamper Samarinda oven/alumunium
Keramik:granit ex china uk.60×60,Roman 40 x 40
Plafon:rangka galvanis,Jaya board 9mm
Cat Interior/exterior:Dulux paint
Atap:kontruksi baja ringan+almunium foil
Genteng:M-Class/KIA
Biaya bangun rumah mewah Rp 5.000.000,- per meter
Tentu saja untuk setiap lokasi memiliki, hal ini karena harga bangunan per m2 berbervariasi sesuai lokasi pembangunan dan kualitas bangunan yang akan dibangun, untuk perkiraan harga membangun rumah tinggal adalah antara Rp.1.000.000,00 sampai dengan Rp.5.000.000,00. Dari harga-harga permeter persegi tersebut, anda dapat memperkirakan berapa biaya membangun rumah anda. (Anda harus menghitung terlebih dahulu berapa luas seluruh bangunan secara lengkap).
Contoh perhitungan biaya membangun rumah per meter persegi:
Luas tanah yang anda miliki adalah sebesar 8 x 17 meter persegi, di mana 7 x 12 meter perseginya akan dijadikan rumah. Maka perhitungannya adalah dengan mengalikan panjang dan lebar rumah yaitu :12 meter x 7 meter = 84 meter persegi, kemudian dikalikan harga / biaya membangun per meter persegi, misalnya berlokasi di Jakarta 3,5 juta. Harga untuk membuat bangunan adalah 84 x 3,5 juta rupiah atau senilai 294 juta rupiah.
Berikut Adalah Perhitungan Biaya Rumah Per M2 (Meter Persegi) di Jakarta (2015)
Bangun Rumah Sederhana 1 Lantai
Dinding:batako
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10mm
Genteng:genteng press
Atap:kontruksi baja ringan
Kusen/Daun pintu:Kayu meranti
Keramik:Asia tile uk.30 x 30
Cat Interior/exterior:Nippon paint
Biaya bangun rumah sederhana Rp 3.000.000,- per meter
Bangun Rumah Menengah 2 Lantai
Dinding:bata merah atau hebel
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10/13mm
Kusen/Daun pintu:Kayu kamper/alumunium
Electrikal:kabel eterna,Panasonic amateur
Keramik:granit ex china uk.60×60
Saniter:Toto Standart
Plafon:rangka holo,A-Plus 9mm
Cat Interior/exterior:Mowilex/Nippon paint
Genteng:M-Class/KIA
Atap:kontruksi baja ringan+almunium foil
Biaya bangun rumah menengah 2 lantai Rp 3.500.000,- per meter
Bangun Rumah Mewah
Dinding:bata merah atau hebel
Pondasi: cakar ayam
Stuktur:besi beton kombinasi 6/8/10/13/16mm
Saniter:Toto Standart
Electrikal:kabel Suprim,Panasonic amateur
Kusen/Daun pintu:Kayu kamper Samarinda oven/alumunium
Keramik:granit ex china uk.60×60,Roman 40 x 40
Plafon:rangka galvanis,Jaya board 9mm
Cat Interior/exterior:Dulux paint
Atap:kontruksi baja ringan+almunium foil
Genteng:M-Class/KIA
Biaya bangun rumah mewah Rp 5.000.000,- per meter
Tentu saja untuk setiap lokasi memiliki, hal ini karena harga bangunan per m2 berbervariasi sesuai lokasi pembangunan dan kualitas bangunan yang akan dibangun, untuk perkiraan harga membangun rumah tinggal adalah antara Rp.1.000.000,00 sampai dengan Rp.5.000.000,00. Dari harga-harga permeter persegi tersebut, anda dapat memperkirakan berapa biaya membangun rumah anda. (Anda harus menghitung terlebih dahulu berapa luas seluruh bangunan secara lengkap).
Contoh perhitungan biaya membangun rumah per meter persegi:
Luas tanah yang anda miliki adalah sebesar 8 x 17 meter persegi, di mana 7 x 12 meter perseginya akan dijadikan rumah. Maka perhitungannya adalah dengan mengalikan panjang dan lebar rumah yaitu :12 meter x 7 meter = 84 meter persegi, kemudian dikalikan harga / biaya membangun per meter persegi, misalnya berlokasi di Jakarta 3,5 juta. Harga untuk membuat bangunan adalah 84 x 3,5 juta rupiah atau senilai 294 juta rupiah.
Cara
Menghitung Biaya Membangun Rumah Secara Detail
Untuk menghitung biaya membangun
rumah secara detail namun hasilnya akan akurat adalah dengan perhitungan secara
satuan. Anda perlu teliti dalam menghitung dengan cara ini, dan anda juga harus
terbuka dengan orang yang terlibat dalam pembangunan rumah anda, terutama pada
tukang/ tenaga ahli. Karena cukup banyak satuan yang harus dimasukkan dan
semuanya itu dengan harga yang berbeda-beda pula. Untuk itu adanya gambar
desain rancangan bangungan rumah sangat diperlukan agar perkiraan biaya
benar-benar dapat diperhitungan secara teliti dan akurat. Beberapa hal yang
dihitung/ dicatat pada cara menghitung dengan cara ini adalah:
1. Rincian daftar pekerjaan yang akan dilakukan
2. Material apa yang akan digunakan
3. Syarat bangunan
4. Rencana kerja secara menyeluruh dan rinci
5. Volume masing-masing dari wilayah pekerjaan
6. Harga upah pekerja
7. Harga material terbaru
8. Analisa untuk setiap pekerjaan yang dilakukan
9. perkalian antara volume dengan harga satuan yang telah ditentukan
10. jumlah harga keseluruhan
11. Biaya Borongan /Harian
Beberapa Biaya Diantaranya:
1. Pondasi
2. Struktur beton
3. Dinding (pemasangan hingga finishing)
4. plafon
5. Lantai
6. Instalasi listrik
7. Pengecatan
8. Finishing
Dengan menggunakan biaya satuan akan diperoleh biaya yang mendekati atau bahkan pas dengan biaya sebenarnya. Namun anda harus benar-benar detail ya..
Silahkan anda pilih sendiri metode perhitungan biaya membangun paling pas yang menurut anda paling enak dan cocok. Mudah-mudahan bermanfaat.
1. Rincian daftar pekerjaan yang akan dilakukan
2. Material apa yang akan digunakan
3. Syarat bangunan
4. Rencana kerja secara menyeluruh dan rinci
5. Volume masing-masing dari wilayah pekerjaan
6. Harga upah pekerja
7. Harga material terbaru
8. Analisa untuk setiap pekerjaan yang dilakukan
9. perkalian antara volume dengan harga satuan yang telah ditentukan
10. jumlah harga keseluruhan
11. Biaya Borongan /Harian
Beberapa Biaya Diantaranya:
1. Pondasi
2. Struktur beton
3. Dinding (pemasangan hingga finishing)
4. plafon
5. Lantai
6. Instalasi listrik
7. Pengecatan
8. Finishing
Dengan menggunakan biaya satuan akan diperoleh biaya yang mendekati atau bahkan pas dengan biaya sebenarnya. Namun anda harus benar-benar detail ya..
Silahkan anda pilih sendiri metode perhitungan biaya membangun paling pas yang menurut anda paling enak dan cocok. Mudah-mudahan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar